ADSENSE IN ARTICLE AD
ADSENSE 336x280 bawah judul
Apabila bayi mengalami bahaya muntaber pada bayi, sebaiknya jangan langsung panik. Segera pahami cara mengatasi muntaber pada bayi yang paling efektif dan optimal. Tujuannya supaya bayi terhindar dari resiko dehidrasi dan dapat cepat pulih. Oleh sebab itu sebaiknya perhatikan artikel di bawah ini. Berikut ini merupakan beberapa cara mengatasi muntaber pada bayi yang sering atau umum dilakukan.
1. Berikan ASI
Cara paling penting dan utama untuk dilakukan yaitu dengan tetap memberikan ASI sebagai asupan utama bayi. Karena ASI merupakan nutrisi yang paling penting untuk kebutuhan gizi anak 4-6 tahun termasuk bagi bayi dalam memulihkan bayi dari penyakit muntaber. Jika asupan tersebut terpenuhi umumnya gejala yang dialami bayi tidak terlalu berat dan dapat sembuh dengan cepat.
2. Minum Yang Banyak
Segera berikan minum berupa air putih pada bayi. Karena bahaya anak kurang minum air putih untuk mencegah dehidrasi dan timbulnya komplikasi penyakit lain akibat dehidrasi tersebut. Jika bukan air putih dapat pula diganti dengan teh manis untuk menambah asupan energi yang hilang karena muntah terus menerus.
3. Larutan Elektrolit
Cara mengatasi muntaber pada bayi yang lain yaitu dengan segera memberikan larutan elektrolit. Karena dengan amankah air mineral untu bayi dapat diganti air kelapa hijau yang umumnya berkhasiat untuk memulihkan tenaga dan menghindari dehidrasi. Jika tidak dapat diberikan larutan elektrolit yang tersedia di pasaran.
4. Obat Diare
Untuk menghentikan diare sebaiknya berikan obat cara mengatasi diare pada anak. Pastikan untuk konsultasi pada dokter lebih dahulu untuk memperoleh obat yang sesuai dan dosis yang tepat pada bayi. Jangan sampai salah salam memilih obat ataupun salah memberikan dosis pada bayi. Karena efeknya bisa berbahaya bagi tubuh.
5. Daun Jambu Biji
Cara alami untuk mengatasi muntaber yang lain yaitu melalui sari daun jambu biji. Umumnya daun jambu biji berkhasiat menghentikan penyebab diare pada anak jika diolah dengan tepat. Cukup rebus beberapa lembar daun jambu biji dan berikan sedikit demi sedikit pada bayi. Jika diare telah berhenti segera hentikan pemberian obat herbal ini.
6. Makanan Karbohidrat
Untuk mengatasi kekurangan energi akibat diare pada bayi dan muntah-muntah sebaiknya berikan jenis makanan yang mengandung karbohidrat. Seperti misalnya buah pisang, nasi atau cereal. Dengan asupan karbohidrat yang cukup maka energi anak dapat pulih kembali. Sehingga dapat beraktivitas normal dn tidak terbaring lemas seharian. Sebaiknya berikan sedikit demi sedikit supaya tidak mual dan muntah saat lambung berusaha menerima makanan setelah muntah.
7. Istirahat Yang Cukup
Untuk mempercepat pemulihan sebaiknya pastikan bayi tidur lebih banyak. Pastikan posisi tidur yang baik untuk bayi cukup nyaman supaya bayi dapat tidur nyenyak. Karena selama tidur umunya bayi akan meningkatkan kemampuan tubuh dalam memulihkan diri dari penyakit. Oleh sebab itu cukup penting membatasi aktivitas fisik bayi secara berlebih. Untuk pulih dari muntaber bayi butuh lebih banyak istirahat.
8. Cairan Infus
Apabila segala cara dilakukan dan muntaber tidak kunjung sembuh, segera bawa bayi ke rumah sakit. Bila terjadi tanda-tanda dehidrasi pada anak akut segera berikan infus untuk mengganti cairan tubuh bayi. Usahakan supaya pasokan darah dan oksigen tidak terganggu, sehingga pertumbuhan bayi juga tidak akan mengalami gangguan.
Demikian beberapa cara mengatasi muntaber pada bayi. Tentu bayi akan menjadi lemas saat terkena penyakit tersebut. Oleh karena itu selalu pantau keadaan bayi supaya tidak semakin butuk. Segera bawa ke rumah sakit jika bayi mengalami dehidrasi akut atau tidak sadarkan diri.
sumber : https://dokteranak.org/cara-mengatasi-muntaber-pada-bayi
0 Response to "8 Cara Mengatasi Muntaber pada Bayi Paling Cepat"
Post a Comment