DokterSehat.Com – Fetavita obat apa? Fetavita adalah suplemen kesehatan yang biasanya digunakan ibu hamil. Ini dikarenakan beberapa kandungan Fetavita berfungsi mendukung tumbuh kembang janin di masa awal kehamilan. Obat Fetavita termasuk obat bebas, sehingga Anda bisa membelinya tanpa resep dokter.
Meskipun tergolong obat bebas, pemakaian Fetavita haruslah sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang tepat. Ini bertujuan untuk mencapai tujuan pengobatan dan menghindari efek samping Fetavtita.
Oleh karena itu, baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Fetavita termasuk informasi tentang bentuk sediaan, kandungan, fungsi, indikasi, kontraindikasi, dosis, efek samping, dan harga Fetavita.
Rangkuman Informasi Obat Fetavita
Nama | Fetavita |
Golongan obat | Obat bebas |
Kelas terapi | Suplemen kesehatan |
Fungsi Fetavita | Menunjang kesehatan organ terutama jantung dan pembuluh darah, menunjang tumbuh kembang janin, dan lainnya |
Kandungan Fetavita | Minyak ikan tuna, minyak Evening primrose, minyak peppermint, vitamin E, asam folat dan minyak kacang kedelai |
Bentuk Sediaan | Kapsul lunak |
Indikasi Penggunaan | Ibu hamil dan orang yang membutuhkan suplemen kesehatan |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Dosis | 2 kapsul dalam sehari |
Cara pakai | Digunakan bersama atau setelah makan |
Efek samping Fetavita | Reaksi alergi |
Harga Fetavita | Rp100.000-120.000/strip (10 kapsul) |
Bentuk Sediaan Fetavita
Bentuk sediaan Fetavita adalah per oral, yaitu dimasukkan melalui mulut. Fetavita hanya memiliki satu bentuk sediaan oral, yakni berupa kapsul lunak. Kapsul lunak tersebut mudah hancur dan dicerna.
Obat Fetavita dijual per box atau per strip. Setiap satu box berisi 10 strip dan setiap satu strip berjumlah 10 kapsul lunak Fetavita. Jadi, dalam satu box terdapat 100 kapsul lunak Fetavita. Walaupun termasuk obat bebas, penyimpanan Fetavita harus aman.
Jangan menyimpan Fetavita di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak. Selain itu, simpanlah Fetavita di tempat yang sejuk dan kering. Fetavita tidak boleh diletakkan di tempat yang mudah terpapar sinar matahari karena bisa merusak fungsi kandungannya.
Kandungan Fetavita
Suplemen Fetavita memiliki beberapa jenis kandungan. Kandungan Fetavita terdiri dari vitamin, asam lemak, dan beberapa jenis minyak. Semua kandungan tersebut saling melengkapi sebagai zat-zat penting di dalam suplemen kesehatan.
Setiap satu kapsul lunak Fetavita terdiri dari beberapa kandungan di bawah ini:
- 400 mg minyak ikan tuna yang mengandung 119 mg omega-3, 24 mg EPA, dan 95 mg DHA
- 100 mg minyak Evening Primrose oil 100 mg (ada kandungan asam linoleat gamma sebanyak 9,5 mg)
- 3 mg minyak peppermint
- 150 IU vitamin E
- 200 mcg asam folat
- 26,8 mg minyak kacang kedelai
Sebagaimana kita ketahui bahwa zat-zat di atas merupakan zat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Fungsi Fetavita
Fungsi Fetavita secara umum adalah untuk menunjang kesehatan tubuh yang mencakup organ-organ dan bagian tubuh lainnya. Penggunaan Fetavita yang sesuai aturan dan dosis yang tepat berfungsi memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Hal ini dikarenakan kandungan beberapa jenis asam lemak tidak jenuh yang ada di dalam Fetavita. Aneka jenis asam lemak tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam darah, sehingga kesehatan jantung dan pembuluh darah pun tetap terjaga.
Selain itu, obat Fetavita juga memiliki fungsi yang baik bagi tumbuh kembang janin di dalam rahim. Kandungan minyak hewani dan minyak nabati sangat baik bagi pertumbuhan otak janin, sehingga janin diharapkan tidak memiliki gangguan serebral.
Tidak hanya bagi janin, fungsi Fetavita juga baik untuk wanita yang sedang hamil. Kandungan vitamin E di dalam suplemen kehamilan tersebut sangat baik untuk merawat kecantikan kulit selama masa kehamilan. Vitamin E juga bisa menangkal radikal bebas.
Indikasi Fetavita
Fetavita biasanya diberikan pada ibu hamil karena beberapa kandungannya mendukung tumbuh kembang janin. Pada umumnya, dokter kandungan atau bidan akan memberikan suplemen ini pada trimester 1.
Selain bisa digunakan untuk ibu hamil, Fetavita juga bisa digunakan untuk orang-orang tertentu yang ingin memerlihara kesehatan terutama kesehatan jantung dan pembuluh darah. Meski begitu, sebaiknya Anda tetap melakukan konsultasi dengan dokter.
Konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat atau suplemen apa pun bisa menghindari Anda dari efek samping yang tidak diinginkan. Pasalnya, pada beberapa kasus, ibu hamil dengan komplikasi tertentu malah tidak bisa menggunakan suplemen ini.
Kontraindikasi Fetavita
Fetavita belum tentu bisa digunakan oleh semua orang atau semua ibu hamil. Ibu hamil atau orang yang memiliki masalah hipersensitivitas terhadap salah satu atau beberapa kandungan Fetavita tidak bisa menggunakannya.
Peringatan Penggunaan Obat Fetavita
Sebaiknya Anda tidak langsung menggunakan obat Fetavita walaupun ini tergolong obat bebas, kecuali telah diresepkan oleh dokter. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Fetavita.
Inilah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan suplemen Fetavita:
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat atau sedang mengalami penyakit tertentu
- Beri tahu dokter jika Anda mengalami gangguan fungsi ginjal atau gangguan fungsi hati
- Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan kepada lansia dan anak-anak
- Beri tahu dokter semua jenis obat medis, obat herbal, dan suplemen lainnya yang telah atau sedang Anda jalankan
Memastikan keamanan penggunaan obat-obatan termasuk suplemen kepada dokter sangatlah penting. Pasalnya, hal ini bisa mencegah Anda bilamana kondisi kesehatan Anda ternyata tidak cocok atau ada suplemen alternatif.
Dosis Fetavita
Gunakanlah suplemen Fetavita sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter atau tertera pada kemasan. Pemakaian Fetavita yang sesuai dengan dosis dapat membantu Anda mencapai tujuan pengobatan.
Pada umumnya, dosis Fetavita untuk orang dewasa adalah 1 kapsul sebanyak 2x sehari. Minumlah Fetavita pada pagi dan malam hari. Anda bisa menggunakan Fetavita bersama dengan makanan atau setelah makan.
Efek Samping Fetavita
Sebagaimana suplemen kebanyakan, pada dasarnya Fetavita tidak menimbulkan efek samping jika digunakan sesuai aturan dan dosis. Namun, Fetavita bisa juga menimbulkan efek samping berupa reaksi alergi pada orang-orang yang memiliki masalah hipersensitivitas terhadap kandungan Fetavita.
Pada kondisi yang jarang terjadi, tidak menutup kemungkinan Fetavita bisa menimbulkan efek samping berupa sakit kepala, mual, muntah, atau gangguan pencernaan. Apabila Anda mengalami efek samping Fetavita, maka hentikan pemakaiannya dan segeralah mencari bantuan medis terdekat agar Anda bisa segera ditangani.
Harga Fetavita
Harga Fetavita berkisar antara Rp100.000-120.000 per strip (10 kapsul lunak). Ada beberapa faktor yang memengaruhi harga jual Fetavita, seperti lokasi area, jenis tempat pembelian, dan kuantitas pembelian.
Sumber:
- DIPA: Fetavita. http://www.dipa.co.id/products/pharmaceuticals/escolab-product-division/fetavita [diakses pada 12 Juli 2019]
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Response to "Fetavita – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping"
Post a Comment