ADSENSE IN ARTICLE AD
ADSENSE 336x280 bawah judul
Sehabis berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat, mungkin badan kamu akan terasa pegal-pegal. Meski tampak ringan, jangan sembarangan menanganinya. Lakukan cara mengatasi badan pegal yang tepat berikut.
Pegal adalah sensasi nyeri tumpul pada kondisi otot yang kaku. Kondisi ini dapat terjadi akibat otot tegang, penggunaan otot berlebih, ataupun cedera otot saat melakukan aktivitas fisik.
Kondisi yang juga disebut DOMS (delayed onset muscle soreness) ini muncul karena adanya cedera kecil pada otot dan jaringan ikat di sekitarnya. Rasa pegal merupakan reaksi yang normal dialami dan dapat diatasi secara mandiri dengan beragam cara berikut.
Istirahat
Cara paling mudah menangani badan pegal adalah dengan memberi tubuh waktu untuk beristirahat. Pasalnya, tubuh dapat menyembuhkan diri sendiri meski membutuhkan waktu.
Kondisi pegal-pegal biasanya akan mereda dalam 24 hingga 48 jam hanya dengan beristirahat.
Melakukan Peregangan
Sebelum beraktivitas fisik seperti olahraga, ada baiknya kamu melakukan pemanasan yang terdiri dari gerakan-gerakan peregangan. Gerakan pemanasan seperti ayunan tangan, jalan di tempat, berjalan perlahan kemudian lebih cepat bisa dilakukan.
Cara tersebut membantu tubuh menyiapkan diri untuk beraktivitas. Langsung memberi tekanan dan beban pada otot tanpa mempersiapkannya terlebih dahulu bisa meningkatkan risiko trauma otot, seperti tertariknya tendon dan ligamen.
Setelah beraktivitas pun sebaiknya melakukan gerakan peregangan, atau yang dikenal dengan istilah pendinginan. Cukup sekitar 10 menit saja untuk mencegah badan pegal-pegal.
Melakukan Gerakan yang Benar
Mempraktikkan gerakan atau postur yang tidak tepat selama beraktivitas, misalnya saat berolahraga atau mengangkat barang dapat menimbulkan rasa pegal setelahnya. Bila kamu tidak tahu benar bagaimana gerakannya, instruktur dapat membantu.
Kompres Panas dan Dingin
Suhu dingin dapat membantu mengatasi pegal. Kamu bisa membungkus beberapa es batu dengan handuk dan menempelkannya pada bagian yang pegal sekitar 15 menit. Kompres ini sebaiknya diberikan bila area pegal juga mengalami bengkak dan terasa panas.
Berendam di air dingin selama 10 menit setelah olahraga juga bisa dilakukan. Pasalnya, suhu dingin dapat membantu menurunkan reaksi inflamasi.
Selain dingin, panas juga bisa membantu proses penyembuhan pegal dengan memperlancar aliran darah. Kompres panas bisa kamu tempelkan beberapa jam setelah aktivitas berat.
Penggunaan kompres ini bisa kamu lakukan bila area pegal tidak bengkak. Kamu bisa menempelkan kompres selama sekitar 15 menit. Mandi air panas juga bisa kamu lakukan untuk mengendurkan otot-otot yang kaku.
Obat Penghilang Rasa Nyeri
Rasa pegal dapat ditangani dengan obat penghilang rasa nyeri yang dijual bebas seperti paracematol, aspirin, atau ibuprofen. Perlu diingat, obat-obatan ini tidak boleh digunakan terlalu sering dan cukup untuk menangani pegal yang muncul kadang-kadang saja.
Penggunaan obat-obatan penghilang rasa sakit terlalu sering bisa menganggu kemampuan alami otot untuk menyembuhkan diri. Obat-obat bebas ini sebaiknya tidak digunakan oleh orang dengan gangguan fungsi hati, ginjal dan lainnya tanpa seizin dokter.
Melakukan Pemijatan
Melakukan pemijatan pada area pegal bisa membantu meregangkan dan merelaksasi otot yang kaku. Bila kamu takut orang lain melakukannya, pemijatan mandiri bisa dilakukan sehingga tekanan pijatan bisa kamu sesuaikan.
Tetap Berolahraga Secara Rutin
Tubuh yang terasa pegal membuatmu malas bergerak. Padahal berolahraga adalah kunci hidup sehat. Lagipula, tanda pegal akibat olahraga bisa berarti bahwa otot dalam proses perkembangan menjadi lebih kuat.
Oleh karena itu, tetaplah melakukan olahraga dengan intensitas ringan. Tetap berolahraga juga membantu mempercepat proses pengurangan asam laktat yang tertumpuk, yakni kondisi yang bisa memicu rasa pegal.
Sebaiknya lakukan berbeda dengan kegiatan yang menyebabkanmu merasa pegal. Misalnya, bila kamu pegal karena berenang, coba ganti menjadi bersepeda. Hindari olahraga angkat beban hingga rasa pegal menghilang.
Mengonsumsi Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki manfaat antiinflamasi. Manfaat mengonsumsi buah ini saat pegal-pegal bahkan disebut dapat disandingkan dengan efek dari obat-obatan antiinflamasi.
Cukup Minum Air
Menjaga tubuh tetap terhidrasi selama beraktivitas akan membantu mencegah kram otot dan menurunkan risiko pegal-pegal setelahnya. Air mineral adalah sumber air terbaik untuk olahraga.
Bila kamu melakukan kegiatan berat yang mengeluarkan banyak keringat, minuman berenergi bisa dipilih untuk mengembalikan natrium dan elektrolit yang hilang sebagai tambahan air mineral.
Ada banyak cara mengatasi badan pegal yang dapat kamu lakukan secara mandiri, misalnya melakukan peregangan setelah berolahraga dan mengompres area pegal.
Bila cara-cara di atas tidak meredakan rasa sakit setelah beberapa hari atau justru memperburuk kondisimu, segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter. Apalagi bila pegal juga disertai dengan sulit bernapas, demam tinggi, leher kaku, dan lemas.
Ingat, penanganan sedini mungkin memberikan hasil terbaik.
sumber : https://www.dokterbabe.com/artikel/cara-mengatasi-badan-pegal/
0 Response to " "
Post a Comment